Logo Bloomberg Technoz

PM Thailand Diselidiki usai Rekaman Telepon dengan Hun Sen Bocor

News
25 June 2025 14:10

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. (Dok: Bloomberg)
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. (Dok: Bloomberg)

Patpicha Tanakasempipat dan Anuchit Nguyen - Bloomberg News

Bloomberg, Badan Antikorupsi Thailand akan menyelidiki panggilan telepon kontroversial Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dengan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen. Langkah ini diambil seiring upaya para rival politiknya untuk mencari jalur hukum demi memakzulkan sang perdana menteri, menurut laporan media lokal.

Komisi Nasional Antikorupsi (NACC) memutuskan pada Senin (23/6/2025) untuk memulai penyelidikan awal terhadap Paetongtarn, merespons petisi yang diajukan Ketua Senat Mongkol Surasajja, demikian dilaporkan Bangkok Post, tanpa mengungkapkan sumber informasi.


Petisi tersebut meminta NACC untuk menilai apakah perdana menteri telah melanggar konstitusi, peraturan perundang-undangan, atau norma etika berat, menurut laporan itu.

Mahkamah Konstitusi juga diperkirakan segera mempertimbangkan permintaan serupa terkait dugaan pelanggaran etika oleh Paetongtarn. Aktivis politik Ruangkrai Leekitwattana telah mengajukan permohonan ke Komisi Pemilihan Umum untuk menyelidiki rekaman percakapan yang bocor, di mana sang perdana menteri terdengar mengkritik militer di tengah ketegangan perbatasan dengan Kamboja.