Logo Bloomberg Technoz

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sepakat untuk menahan serangan ke Iran setelah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

“JANGAN JATUHKAN BOM ITU. JIKA ANDA MELAKUKANNYA, MAKA ITU PELANGGARAN BERAT,” cuit Trump di media sosial, yang sepertinya ditujukan kepada  Israel.

Saat kondisi sudah lebih tenang, lebih kalem, biasanya investor akan kembali melirik aset-aset berisiko di negara berkembang, termasuk Indonesia. Misalnya di pasar obligasi.

Pagi ini, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun berada di kisaran 6,71%. Turun cukup signifikan ketimbang penutupan perdagangan kemarin di 6,76%.

Penurunan yield menunjukkan harga obligasi sedang naik. Kenaikan harga obligasi adalah sinyal tingginya permintaan.

“Memang terlalu awal untuk menyatakan tensi di Timur Tengah sudah reda. Namun hari ini, pasar sepertinya menikmati pelangi usai badai geopolitik. Risk appetite menyala di tengah harapan perdamaian,” kata Hebe Chan, Analis Vantage Markets, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages