Rupiah Dekati Rp16.500/US$, BI Intervensi Seluruh Penjuru Pasar
Redaksi
23 June 2025 11:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia mengintervensi pasar demi menahan kejatuhan nilai tukar rupiah yang tergulung turbulensi global menyusul peningkatan tensi konflik di Timur Tengah akibat serangan Amerika Serikat (AS) pada Iran.
Rupiah menjebol level Rp16.484/US$ pada pukul 11:35 WIB, di tengah gelombang pelemahan yang juga melanda mata uang Asia lainnya.
Melansir Bloomberg News, Bank Indonesia mengintervensi pasar valas spot, lalu pasar surat utang negara, juga pasar Non Deliverable Forward (NDF) baik domestik maupun offshore.
Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Erwin Gunawan Hutape mengatakan, intervensi dilakukan untuk menjaga stabilitas rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya. "Pelemahan rupiah masih sejalan dengan mata uang regional," kata Erwin, Senin (23/6/2025).
Tekanan yang dialami oleh rupiah berlangsung sejak pagi tadi baik di pasar spot maupun offshore. Di offshore NDF, rupiah sudah diperdagangkan di kisaran Rp16.513/US$ jelang tengah hari ini.