Saham Timur Tengah Stabil di Tengah Waspada Balasan Iran ke AS
News
22 June 2025 17:00

Srinivasan Sivabalan -- Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham di Kuwait, Qatar, dan Oman diperdagangkan dalam kisaran terbatas pada Minggu (22/6/2025), sebagai indikasi awal reaksi investor ekuitas terhadap serangan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, karena mereka waspada terhadap gangguan pasokan minyak dan potensi pembalasan Teheran.
Namun, karena beberapa saham Timur Tengah dapat memperoleh keuntungan dari harga minyak yang lebih tinggi atau bisnis yang terkait dengan pertahanan, reaksi tersebut mungkin tidak langsung mencerminkan sentimen yang mendasarinya.
Indeks Pasar Perdana Bursa Kuwait menghapus kerugian dan diperdagangkan 0,4% lebih tinggi pada pukul 10:39 waktu Dubai, sementara Indeks MSX30 di Muscat turun 0,5%. Tolok ukur Qatar turun 0,3%. Pasar saham Israel dan Arab Saudi akan dibuka pada pukul 11 pagi waktu Dubai.
Terlepas dari pergerakan awal di Timur Tengah, investor global bersiap menghadapi gejolak pasar dan masuknya aset safe haven setelah AS menargetkan situs nuklir Iran. Langkah Presiden AS Donald Trump tanpa persetujuan Kongres membawa kejutan nilai setelah ia tampaknya mengindikasikan akan mengambil keputusan dalam waktu dua minggu. Manajer keuangan kini tengah mengamati respons Iran, termasuk apakah Iran memblokir Selat Hormuz — jalur utama minyak dan gas — dan apakah Iran menyerang aset AS di kawasan tersebut.