Logo Bloomberg Technoz

Presiden AS Donald Trump sebelumnya memberlakukan tarif 25% terhadap impor mobil dan suku cadang dari Jepang, serta tarif dasar 10% terhadap seluruh produk Jepang lainnya. Ia juga menggandakan bea masuk atas baja dan aluminium menjadi 50% pada awal Juni.

Kebijakan tarif tersebut tetap diberlakukan sementara, setelah Trump dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba gagal mencapai kesepakatan dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT G-7, meskipun telah melakukan negosiasi selama dua bulan. Tarif dasar 10% dijadwalkan kembali dinaikkan menjadi 24% pada 9 Juli, sesuai pengumuman sebelumnya pada April.

Ekspor mobil Jepang ke AS tercatat turun tajam sebesar 24,7% pada Mei. Secara keseluruhan, ekspor Jepang ke AS menurun 11,1%, sementara impor dari AS turun 13,5%, meninggalkan surplus perdagangan sebesar ¥451,7 miliar. Meski surplus tersebut menyempit untuk pertama kalinya dalam lima bulan, hal ini menjadikan Jepang sasaran utama kebijakan tarif Trump yang bertujuan menyeimbangkan neraca perdagangan AS.

(bbn)

No more pages