Logo Bloomberg Technoz

“Saat ini, pasar akan tetap berada dalam posisi berjaga-jaga sampai suhu politik di teritorial Timur Tengah mereda,” ujar Kenny Polcari dari SlateStone Wealth.

BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menilai investor mewaspadai perkembangan tensi geopolitik Timur Tengah, dan juga arah kebijakan The Fed.

“Bursa Wall Street ditutup melemah. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah -0,70% ke level 42.215,80 Indeks S&P 500 ditutup melemah -0,84% ke level 5.982,72 dan Nasdaq melemah -0,91% ke level 19.521,09,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya.

Sementara saham-saham pilihan versi BRI Danareksa Sekuritas hari ini adalah BRMS, ANTM, dan SSIA.

Kemudian MNC Sekuritas menyebut masih terdapat potensi pelemahan IHSG ke rentang area 6.713–7.009.

“Support: 7.079, 7.009 ,” mengutip riset MNC Sekuritas.

Di samping MNC juga mencermati posisi IHSG yang mulai muncul volume pembelian. Pada label merah, apabila IHSG break 7.240 maka diperkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] yang akan menguji 7.263–7.355.

Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini adalah AMRT, BUKA, MAPA, dan PANI.

Lalu Phintraco Sekuritas melihat, indikator Stochastic RSI sudah berada di area oversold. IHSG juga mampu bertahan di atas level MA–200. Akan tetapi, perkembangan isu geopolitik eksternal masih membayangi IHSG.

“Sehingga IHSG diperkirakan fluktuatif di 7.100–7.200,” sebut riset Phintraco. 

Bursa Wall Street ditutup melemah pada Selasa, imbas intensitas konflik Israel–Iran meningkat di tengah laporan AS mempertimbangkan apakah akan ikut berperang menghadapi Iran.

Saham-saham pilihan Phintraco untuk hari ini adalah ACES, BUKA, BBTN, CTRA, dan MDKA.

Senada, CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.

Saham-saham yang direkomendasikan CGS International Sekuritas Indonesia antara lain saham TPIA, JSMR, ANTM, BRIS, MDKA, dan saham AMMN dengan keseluruhannya dengan rating Buy.

Mirae Asset Sekuritas menyebut, Konflik geopolitik Israel–Iran semakin memanas mengingat Presiden Trump mempertimbangkan pendekatan militernya agar memaksa Iran melakukan penyerahan tanpa syarat pada saat pertemuan G7 di Kanada.

“Hal ini tentunya membuat harga Brent naik lebih dari 5%.”

Sementara itu, lanjut Mirae Asset, market menantikan hasil BI Rate maupun Federal Funds Rate yang diprediksi tetap, serta FOMC Economic Projections yang akan menentukan arah outlook Fed Rate kedepan khususnya.  

(fad/wep)

No more pages