Logo Bloomberg Technoz

Bendahara Negara melaporkan pemerintah mengalami defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp21 triliun atau 0,09% terhadap produk domestik bruto (PDB) per Mei 2025. Angka ini sedikit lebih rendah dibanding defisit pada Mei 2024 yang sebesar Rp21,76 triliun atau saat itu tercatat 0,1% terhadap PDB.

"Keseimbangan primer APBN per Mei 2025 mengalami surplus Rp192,1 triliun, dengan pembiayaan anggaran mencapai Rp324,8 triliun," ujar Sri Mulyani.

(lav)

No more pages