Logo Bloomberg Technoz

Gegara China, Produksi Batu Bara RI Merosot 28% Sejak Awal Tahun

Mis Fransiska Dewi
14 June 2025 20:00

Coal train./Bloomberg-Justin Merriman
Coal train./Bloomberg-Justin Merriman

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia/Indonesian Coal Mining Association (APBI/ICMA) melaporkan produksi batu bara nasional merosot 28,25% menjadi 209,67 juta ton sepanjang Januari hingga April 2025 bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yakni 268,9 juta ton. 

Hal tersebut diakibatkan China, selaku pasar utama tujuan ekspor batu bara Indonesia, telah mengurangi permintaan dan diramal bakal memangkas impor batu bara kalor rendah dari Indonesia karena kelebihan pasokan di dalam negeri mereka.

Tak hanya itu, India, pasar utama lainnya, juga tengah meningkatkan produksi lokal sehingga permintaan batu bara dari Indonesia pun berkurang akibat kelebihan suplai domestik Negeri Bollywood.


“Sudah pasti akan memengaruhi produksi,” kata Plt Direktur Eksekutif APBI/ICMA Gita Mahyarani saat dihubungi, dikutip Sabtu (14/6/2025). 

Ketika ditanya ihwal penurunan produksi kemungkinan makin tajam hingga akhir tahun, Gita tidak mengelaborasi lebih lanjut. “Kondisi sekarang ini sangat sulit diprediksi,” ujarnya singkat. 

Tongkang batubara./Bloomberg-Dimas Ardian