Logo Bloomberg Technoz

Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional menjadi momentum penting untuk mempercepat pertumbuhan UMKM serta melahirkan wirausahawan tangguh yang siap bersaing di era global. Semangat ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 serta cita-cita pembangunan ekonomi kerakyatan dalam Asta Cita 3 dan Asta Cita 6.

BNI menegaskan komitmennya terhadap penguatan sektor UMKM, khususnya yang berorientasi ekspor. Hal ini diwujudkan melalui program Xpora Powered by BNI, yang menjadi penggerak UMKM Go Global. Fokus program di tahun 2025 ini adalah advisory dan penyelenggaraan business event yang mendorong daya saing dan dampak bisnis secara langsung.

Selain itu, BNI juga menjalankan berbagai program tersegmentasi seperti BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK), BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI), dan BNI Desa Digital Khatulistiwa (Dedikasi) untuk mendukung peningkatan kelas UMKM di berbagai sektor.

Hingga April 2025, BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp33,6 triliun kepada 39.845 debitur UKM berorientasi ekspor. Kredit tersebut mencakup berbagai sektor strategis seperti manufaktur (produksi perikanan, produk kayu, tekstil), perdagangan (perikanan, seni kayu, kerajinan tangan), pertanian, serta sumber daya alam.

“UMKM yang tangguh menjadi fondasi penting bagi terciptanya ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. BNI berkomitmen mendorong penguatan UMKM melalui pembiayaan yang tepat guna, pelatihan, pendampingan, serta pemanfaatan teknologi digital yang terintegrasi,” tegas Okki.

Ke depan, BNI akan terus mendorong semangat kewirausahaan lintas generasi guna menciptakan lebih banyak wirausahawan unggul yang dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

(tim)

No more pages