Logo Bloomberg Technoz

“Alhamdulillah, bantuan hewan kurban dari PLN ini sangat berarti bagi kami. Apalagi di lingkungan kami masih banyak yang belum mampu berkurban. Bantuan ini membuat suasana Iduladha lebih meriah dan penuh kebersamaan. Terima kasih banyak untuk PLN,” tuturnya.

Warga Kalimantan Barat saat menukarkan kupon daging kurban dari PT PLN (Persero) di PLN Unit Induk Distribusi Kalbar, Sabtu (7/6). (Dok. PLN)

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa peringatan Iduladha merupakan momen penting untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, sejalan dengan misi PLN sebagai perusahaan yang tak hanya menghadirkan listrik, tapi juga manfaat sosial.

“Iduladha mengajarkan kepada kita arti pengorbanan dan keikhlasan yang sejati. Nilai-nilai ini pula yang menjadi semangat bagi insan PLN dalam menjalankan tugas, hadir di pelosok negeri, menyalakan harapan, dan melayani masyarakat sepenuh hati,” ujar Darmawan.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan bersama YBM PLN dan partisipasi karyawan.

“Kegiatan ini mengajarkan kami untuk terus berbagi dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Program seperti ini akan terus dikembangkan di berbagai bidang, mulai dari sosial, ekonomi, lingkungan, keagamaan, hingga pendidikan,” ungkap Darmawan.

Sementara itu, Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro, menekankan bahwa distribusi daging kurban bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga bentuk nyata kehadiran YBM PLN di tengah masyarakat.

“Kami menyadari bahwa tidak semua saudara kita berkesempatan menikmati daging, bahkan mungkin hanya sekali dalam setahun saat Iduladha. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami berkomitmen untuk hadir, menyapa, dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan,” tutup Sulistyo.

Dengan semangat kebersamaan dan solidaritas, PLN dan YBM PLN berharap penyaluran hewan kurban ini dapat mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, sekaligus membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.

(tim)

No more pages