Logo Bloomberg Technoz

Survei Caixin, yang lebih mencerminkan kondisi sektor ekspor, memberikan gambaran mengenai bagaimana pabrik-pabrik beradaptasi setelah gencatan senjata dagang, menyusul kesepakatan antara China dan Amerika Serikat untuk menurunkan tarif selama 90 hari sejak 14 Mei.

Laporan tersebut mencatat penurunan pada pesanan baru serta produksi manufaktur. Perusahaan juga mengurangi aktivitas pembelian dan memangkas jumlah tenaga kerja, meskipun sentimen terhadap output masa depan mengalami perbaikan.

Namun, prospek sektor manufaktur dalam beberapa bulan mendatang masih diliputi ketidakpastian, terutama karena ekspor yang belum stabil dan meningkatnya ketegangan antara dua ekonomi terbesar dunia dalam beberapa hari terakhir.

Dalam setahun terakhir, hasil survei Caixin cenderung lebih tinggi dibandingkan survei resmi karena ekspor yang kuat. Kedua survei ini mencakup sampel, lokasi, dan jenis bisnis yang berbeda—dengan survei swasta lebih menitikberatkan pada perusahaan kecil dan menengah di sektor non-negara.

“Lingkungan perdagangan masih sangat tidak pasti,” ujar Raymond Yeung, Kepala Ekonom Wilayah Besar China di Australia & New Zealand Banking Group Ltd. “Kunci utama tetap pada sektor properti, yang masih lesu dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.”

(bbn)

No more pages