Pemerintahan Trump segera menyatakan akan mengajukan banding, yang berarti tarif tersebut nantinya bisa diputuskan oleh pengadilan banding atau bahkan Mahkamah Agung.
"Jika kita bisa menghilangkan kekacauan ini, saya masih berpikir bahwa di balik semua itu ada ekonomi dengan mandat ganda yang kuat," kata Goolsbee dalam diskusi terbuka di Pulau Mackinac, Michigan.
"Semakin lama kita memikirkan perubahan besar — seperti beberapa yang telah dibahas — semakin hal itu memudar ke latar belakang."
Pejabat The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil sambil menunggu ketidakpastian seputar tarif Trump dan kebijakan lainnya terselesaikan. Para pembuat kebijakan mengatakan bahwa sejauh ini ekonomi AS masih berada pada pijakan yang kuat, memberi mereka keleluasaan untuk bersikap sabar.
Mereka juga mengatakan belum jelas seberapa luas cakupan tarif tersebut setelah difinalisasi, atau bagaimana dampaknya terhadap perekonomian.
Goolsbee mengatakan bahwa AS sedang menghadapi kenaikan harga bersamaan dengan pasar tenaga kerja yang mulai melemah, tetapi menegaskan bahwa situasi ini tidak sama dengan stagflasi — pengangguran tinggi dan inflasi tinggi — seperti yang terjadi pada 1970-an.
Ini adalah arah yang “menuju stagflasi,” katanya, yang berarti “inflasi meningkat pada saat yang sama ketika lapangan kerja memburuk.”
(bbn)

































