Sementara itu, di wilayah Jawa Barat, volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek tercatat mencapai 74.297 kendaraan, meningkat 17,81 persen dari kondisi normal sebesar 63.066 kendaraan.
Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta sebanyak 61.056 kendaraan, atau naik 7,71 persen dari kondisi normal yang tercatat 56.687 kendaraan. Lalu lintas ini terdistribusi melalui dua gerbang tol utama.
Pada GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi, kendaraan menuju Bandung atau Jakarta tercatat 29.362 unit, naik 4,90 persen dari kondisi normal sebesar 27.991 kendaraan.
Dari arah sebaliknya, kendaraan yang menuju Rancaekek, Garut, dan sekitarnya mencapai 35.993 kendaraan, naik 22,69 persen dari normalnya 29.336 kendaraan. Di GT Pasteur, volume kendaraan yang meninggalkan Bandung tercatat sebanyak 31.694 atau naik 10,45 persen dari normal sebanyak 28.696 kendaraan.
Sementara itu, kendaraan yang masuk ke Bandung melalui GT Pasteur mencapai 38.304, naik 13,56 persen dibanding kondisi normal 33.730 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, pengemudi dalam keadaan fit, serta memeriksa ketersediaan BBM dan saldo e-toll.
Pengguna jalan juga diingatkan untuk hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk tapping di gerbang masuk dan keluar, khususnya di ruas tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II.
(dhf)




























