“Saat ini, IHSG tertahan di zona tersebut dan berpotensi mengalami konsolidasi atau pullback sehat,” sebut riset BRI Danareksa Sekuritas.
Di sisa penghujung bulan Mei ini, banyak emiten yang mempunyai agenda RUPS, Corporate Action, dan rangkaian tanggal dividen masih memiliki potensi untuk dicermati.
Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah TLKM, PGAS, dan BRMS.
Di sisi yang sama, Phintraco Sekuritas menyebut menjelang long weekend, disinyalir investor mulai merealisasikan keuntungan sehingga IHSG mengalami koreksi. Secara teknikal, indikator stochastic sudah menunjukkan overbought dan potensi pembalikan arah.
“Selain itu terjadi kenaikan volume jual, meskipun disinyalir investor asing masih melakukan net buy. Sehingga diperkirakan IHSG masih berpeluang koreksi jangka pendek dan menguji support di 7.100.”
Presiden Trump menyatakan akan menunda tarif 50% terhadap Uni Eropa yang tadinya akan diberlakukan mulai 1 Juni 2025 ditunda hingga batas 9 Juli 2025. Dengan itu investor sedang mencerna penundaan tarif 50% terhadap Uni Eropa. Meskipun tarif tersebut ditunda, namun ketidakpastian pasar meningkat dan berpotensi mendorong volatilitas yang lebih tinggi karena potensi perang dagang belum sepenuhnya hilang.
Sedang, saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ADHI, INDY, ICBP, TLKM dan BMRI.
Kemudian CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, ditundanya rencana pengenaan tarif impor sebesar 50% dari yang awalnya diusulkan mulai berlaku 1 Juni 2025 menjadi 9 Juli 2025 dan masih berlanjutnya aksi beli investor asing diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu, tertekannya saham-saham teknologi dan terkoreksinya harga emas berpeluang menjadi sentimen negatif untuk IHSG.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7.130–7.070 dan resist 7.245–7.305,” terang CGS International Sekuritas.
Saham-saham pilihan versi CGS meliputi ACES, PGEO, SMGR, AMRT, AADI, dan ICBP.
Sedang, tensi politik dan dagang yang masih tinggi di beberapa negara, serta potensi profit taking setelah IHSG naik signifikan dalam beberapa hari masih terus-menerus membayangi IHSG, mengutip Panin Sekuritas.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” tulis riset harian Panin Sekuritas.
IHSG berada di persimpangan jalan, di mana critical level berada pada support MA–5 di 7.161. Jika hari ini IHSG berhasil bertahan di atas level ini, maka IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju resistance selanjutnya di range 7.325–7.454.
“Stochastic berada di area overbought dan berpotensi death cross. Jika IHSG melemah di bawah MA–5, ada kemungkinan IHSG melemah menuju support MA–20 dan MA–50 di 6.950–7.161. Area ini diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG.”
(fad)































