Pungutan yang meluas tampak mendorong inflasi AS sekaligus menghambat pertumbuhan karena perusahaan menarik investasi dan rumah tangga menahan pengeluaran mereka. Kashkari dan para pejabat bank sentral lainnya, termasuk Gubernur The Fed Chicago Austan Goolsbee, mengatakan bahwa standar pemotongan suku bunga dalam waktu dekat masih tinggi.
"Ketidakpastian ini berpotensi membebani aktivitas ekonomi dan menciptakan tantangan bagi kami karena kami tidak yakin ke mana arahnya, dan ke mana kami harus memutuskan kebijakan moneter," ujar Kashkari.
Beberapa pembuat kebijakan The Fed dalam seminggu terakhir telah mengisyaratkan bahwa pendekatan wait and see terhadap potensi penyesuaian suku bunga dapat diperpanjang selama berbulan-bulan karena mereka masih mencari kejelasan tentang tarif dan dampaknya terhadap ekonomi AS.
Trump menambah ketidakpastian akhir pekan lalu dengan mengancam akan mengenakan tarif baru sebesar 50% pada barang-barang impor dari Uni Eropa, sebelum menundanya hingga 9 Juli. Trump juga memperingatkan potensi pungutan sebesar 25% pada perangkat Apple Inc dan Samsung Electronics Co yang tidak diproduksi di AS.
Mahkamah Agung pekan lalu melindungi The Fed dari desakan Trump untuk memecat para pejabat tinggi di lembaga federal independen tersebut.
Dalam putusan yang mengizinkan Trump memecat pejabat di dua lembaga lain, pengadilan mengatakan keputusannya tidak akan berlaku bagi bank sentral, menyebutnya sebagai "entitas kuasi-swasta yang terstruktur secara unik."
Keputusan tersebut tampaknya melindungi Gubernur The Fed Jerome Powell dari pemecatan langsung, tetapi tidak jelas apakah keputusan itu akan mencegah Trump menurunkan jabatannya sebagai Gubernur The Fed.
Trump bulan lalu mengirimkan sinyal yang bertolak belakang, mengunggah di media sosial pada 17 April bahwa "pemecatan Powell tidak akan cepat!" sebelum memberi tahu wartawan beberapa hari kemudian bahwa dia tidak berniat memecatnya.
Kashkari menilai risiko terbesar bagi ekonomi AS adalah kebijakan-kebijakan baru yang membebani, termasuk hambatan perdagangan dan imigrasi. "Saya berharap negosiasi, yang berlangsung, terjadi jauh lebih cepat dari itu, sehingga kejelasan bisa terlihat."
(bbn)
































