Logo Bloomberg Technoz

Rusia Tingkatkan Serangan Udara ke Ukraina Usai Barter Tahanan

News
25 May 2025 07:15

Tentara berjalan melewati bangunan yang hancur di Pokrovsk, Ukraina pada 8 April 2025. (Kostiantyn Liberov/Libkos/Getty Images via Bloomberg)
Tentara berjalan melewati bangunan yang hancur di Pokrovsk, Ukraina pada 8 April 2025. (Kostiantyn Liberov/Libkos/Getty Images via Bloomberg)

Daryna Krasnolutska dan Kateryna Chursina -- Bloomberg News

Bloomberg -- Rusia mengintensifkan serangannya terhadap ibu kota Ukraina, dengan menembakkan pesawat nirawak dan rudal pada malam hari setelah serangan bertubi-tubi selama tujuh jam di Kyiv pada hari Sabtu. Ini merupakan salah satu serangan terdahsyat dalam perang empat tahun terakhir.

Serangan udara tersebut, yang berlanjut hingga Minggu dini hari, menyusul tahap kedua dari pertukaran tawanan perang besar-besaran. Sebanyak 307 tawanan lainnya di masing-masing pihak dipertukarkan di dekat perbatasan utara Ukraina dengan Belarus, kata Kementerian Pertahanan Rusia.


Beberapa jam sebelumnya, Kyiv diserang oleh serangan pertama Rusia. Ledakan terdengar di seluruh Kyiv dan puing-puing dari proyektil yang dicegat jatuh di beberapa distrik setelah pasukan Kremlin menembakkan pesawat nirawak dan rudal, kata Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko di Telegram.

Postingan media sosial menunjukkan awan asap di atas kota dan gedung-gedung apartemen bertingkat tinggi yang rusak.