Logo Bloomberg Technoz

Didorong Saham BRPT, IHSG Ditutup Menguat 0,34% di 7.166

Muhammad Julian Fadli
22 May 2025 17:20

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan di zona hijau dengan penguatan 24,52 poin atau menguat 0,34% ke posisi 7.166,98 pada perdagangan Kamis (22/5/2025) yang didorong oleh menguatnya saham BRPT, BBRI, sampai dengan saham INTP.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.190,66. Adapun level terendah pada level 7.136,78 yang sempat terjadi pada perdagangan pagi hari kala pembukaan.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 22 Mei 2025 (Bloomberg)

Volume transaksi tercatat mencapai 22,28 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp14,1 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,39 juta kali. Sebanyak 294 saham mengalami kenaikan, dan 306 saham melemah. Sedangkan ada 207 saham tidak bergerak.

Saham-saham barang baku, saham transportasi, dan saham konsumen non primer menjadi pendorong penguatan IHSG. Adapun masing-masing menguat 2,11%, 2,04% dan 1,25%.

Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG tak lepas dari kenaikan sejumlah saham big caps terutama saham Barito Pacific (BRPT) dan saham Bank BRI (BBRI) yang menopang penuh menguatnya-nya IHSG secara keseluruhan.