Logo Bloomberg Technoz

Keduanya mencirikan kemitraan tersebut sebagai kerja sama yang membantu mempercepat adopsi EV. Musk adalah CEO Tesla dan memiliki Twitter.

Ford mengatakan agar pelanggan dapat menggunakan Supercharger tahun depan, mereka juga perlu melakukan pembaruan perangkat lunak dan melakukan pembayaran. Musk mengatakan adaptor pengisian daya tidak akan "mahal biaya", meskipun tidak memberikan harga pasti.

Farley mengatakan pelanggan Ford masih dapat menggunakan pengisi daya lama mereka, yang dikenal dengan konektor Combined Charging System.

Dalam sebuah unggahan blog pada November tahun lalu, Tesla yang berbasis di Austin mengatakan standar pengisian dayanya sekarang menjadi yang paling banyak digunakan di Amerika Utara, dengan jaringan dua kali lebih besar dari jaringan Sistem Pengisian Gabungan.

Pada Februari tahun ini, Tesla mengatakan akan memberi lebih banyak akses kepada perusahaan mobil lain ke pengisi dayanya pada akhir 2024.

Farley dan Musk juga memuji satu sama lain untuk perusahaan mereka masing-masing, dengan CEO Ford mengatakan dia ingin membuat kendaraan listrik perusahaannya tersedia sepenuhnya untuk pembaruan perangkat lunak, seperti kendaraan Tesla.

“Sangat sulit apa yang telah dilakukan Tesla dan aku sangat menghormati mereka,” kata Farley.

Tesla menguasai hampir 60% pasar kendaraan listrik AS dan Ford berada jauh di urutan kedua tahun lalu. Farley mengatakan dia bertujuan untuk akhirnya menyalip Tesla.

--Dengan asistensi Dana Hull dan Sean O'Kane.

(bbn)

No more pages