Media Israel mengklaim Sinwar dan para ajudannya tewas dalam serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Eropa di Khan Younis pada Selasa (13/5/2025).
Namun, harian Israel, Maariv, yang mengutip narasumber militer yang tidak disebutkan identitasnya, membantah laporan bahwa jasad Sinwar telah ditemukan di sebuah terowongan.
"Israel tidak dapat memastikan apakah Mohammed Sinwar terbunuh atau berhasil melarikan diri dari terowongan sebelum penembakan," kata narasumber tersebut.
Belum ada komentar langsung dari Hamas terkait klaim Israel tersebut.
Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dibunuh oleh pasukan tentara Israel (IDF) di Gaza selatan pada 16 Oktober 2024 lalu.
Tentara Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023, menewaskan lebih dari 53.300 warga Palestina, sebagian besar dari mereka merupakan perempuan dan anak-anak.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada November lalu atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut.
(ros)


































