Logo Bloomberg Technoz

Presdir BCA Prediksi BI7DRR Mulai Dipangkas Tahun Depan

News
25 May 2023 13:38

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Jahja Setiaatmadja. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Fathiya Dahrul

Bloomberg News - Bankir memprediksi Bank Indonesia baru akan memangkas bunga acuan tahun depan sementara bunga acuan BI7DRR akan dipertahankan di level saat ini 5,75% sampai akhir tahun ini.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan dalam sesi wawancara dengan Bloomberg TV bersama Haslinda Amin di sela-sela acara Qatar Economic Forum.

  • Bank Indonesia (BI) telah menaikkan bunga acuan 225 bps sejak Agustus 2022 sampai Januari lalu dan menyatakan kenaikan bunga acuan Indonesia sudah cukup kendati bunga acuan Amerika Serikat terlihat masih akan naik lagi 25 bps pada Mei atau Juni.
  • Dalam rangka mitigasi dampak risiko dari krisis perbankan di Amerika, Jahja mengungkapkan bahwa BCA mengelola likuiditas dengan membatasi limit kredit dan mendiversikasi kredit ke berbagai sektor untuk menyebar risiko pembiayaan, sementara menempatkan likuiditas tambahan di surat berharga jangka pendek dan jangka menengah.
  • BCA belum akan mendorong unit digital banking miliknya untuk IPO sampai anak usaha itu mampu mencetak keuntungan yang cukup di mana menurut perkiraan Jahja akan membutuhkan waktu antara 1-2 tahun. Bank digital milik BCA yaitu Blu berhasil mencetak profit kecil pada kuartal 1 lalu.
  • Harga saham BBCA tergerus 1,1% dalam penutupan perdagangan Rabu kemarin, dengan masih mencatatkan return 5,6% year-to-date.