Logo Bloomberg Technoz

Pemerintahan Trump berencana merombak regulasi ekspor semikonduktor untuk kecerdasan buatan, menggantikan pendekatan era Biden yang sempat ditentang keras oleh sekutu-sekutu AS. Pemerintah AS juga mempertimbangkan kesepakatan yang memungkinkan Uni Emirat Arab mengimpor lebih dari satu juta chip canggih buatan Nvidia, menurut sumber yang mengetahui hal tersebut.

Indeks S&P 500 ditutup naik 0,7% pada Selasa, sementara Nasdaq 100 menguat 1,6%. Indeks Bloomberg Magnificent Seven yang mencakup saham-saham raksasa teknologi naik 2,2%.

Inflasi Mereda

Inflasi AS pada April naik lebih rendah dari perkiraan ekonom, didorong oleh harga pakaian dan mobil baru yang stabil. Hal ini menunjukkan belum ada urgensi dari perusahaan-perusahaan untuk meneruskan biaya tambahan akibat tarif kepada konsumen.

Kesepakatan sementara yang dicapai akhir pekan lalu untuk meredakan perang dagang dengan China telah memangkas proyeksi dampak negatif tarif terhadap perekonomian. JPMorgan Chase & Co. pun menaikkan proyeksi pertumbuhan AS dan tidak lagi memperkirakan ekonomi terbesar dunia itu akan mengalami resesi pada 2025.

Meski kontrak derivatif masih memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini, sejumlah bank besar Wall Street minggu ini memperkirakan pemangkasan baru akan terjadi pada Desember—lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.

“Seperti The Fed, investor kemungkinan akan melihat laporan hari ini secara menyeluruh, karena prospek kesepakatan dagang dan detail proses rekonsiliasi anggaran menjadi pendorong yang lebih penting bagi pasar saham dalam beberapa minggu ke depan,” ujar Josh Jamner dari ClearBridge Investments. “Namun, tidak adanya kejutan negatif dalam laporan ini tetap membuka peluang kenaikan aset berisiko karena lindung nilai mulai dibuka.”

Meredanya ketegangan dagang AS-China yang mengangkat pasar saham telah membuat para analis teknikal memprediksi rekor baru untuk S&P 500. Menurut John Kolovos, kepala analis teknikal di Macro Risk Advisors, saat ini tidak ada lagi level resistensi besar hingga 6.144—rekor tertinggi yang tercatat pada 19 Februari.

“Perdagangan S&P 500 di atas rata-rata pergerakan 200 hari merupakan indikasi lain bahwa tren telah berubah menjadi positif,” kata Kolovos. “Ini meningkatkan peluang bahwa penurunan harga akan disambut permintaan beli. Ini mengubah strategi Anda dan memberi sinyal bahwa pasar bearish telah berakhir.”

(bbn)

No more pages