Logo Bloomberg Technoz

“Kami sampaikan bahwa di kuartal-I 2025 pertumbuhan ekonomi adalah 4,87%. Sebenarnya ini sejalan juga dengan proyeksi kita," lanjutnya.

"Meski begitu ini menjadi perhatian kita semua karena kalau kita lihat APBN di 5,2% bahwa di RPJMN 5,03%,” tambahnya.

Di sisi lain, Bappenas mengidentifikasi tingkat kemiskinan belakangan cenderung mengalami penurunan di tahun 2024 dibandingkan 2023. Angka itu turun dari 9,36% menjadi 8,57%.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan pada kuartal-I 2025 di angka 4,76% dan di tahun 2024 di level 4,82%.

“Dalam hal ini PDB kawasan Timur tumbuh lebih cepat yaitu 6% di tahun 2024. Kemudian kawasan Barat tahun 2024 4,80%," jelasnya.

Sebelumnya, Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8% pada 2025-2027. Rinciannya, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh masing-masing 4,7% pada 2025; 4,8% pada 2026; dan 5% tahun 2027.

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi dalam laporan Global Economic Prospect per Januari 2025. Kala itu, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% pada 2025 dan 2026. 

Dalam laporan bertajuk Macro Poverty Outlook per April 2025, Bank Dunia menjelaskan ketidakpastian atas kebijakan perdagangan global dan penurunan harga komoditas akan memengaruhi perdagangan atau terms of trade Indonesia dan kepercayaan investor. 

"Meskipun sulit untuk mengukur dampak penuh dari langkah baru-baru ini karena pergeseran kebijakan mungkin terus terjadi, pertumbuhan diproyeksikan akan menurun hingga rata-rata 4,8% selama 2025-2027," sebagaimana termaktub dalam laporan tersebut, dikutip Sabtu (26/4/2025). 

(mef/naw)

No more pages