Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta agar seluruh klub dan pengurus tim sepak bola Indonesia mendaftarkan jaminan kesehatan nasional bagi para pemainnya lewat BPJS. Menurutnya, hal tersebut ditujukan untuk memastikan kesehatan para pemain sepak bola bisa terjamin jika memerlukan perawatan.

Diketahui, belakangan beredar informasi bahwa mantan punggawa Timnas Indonesia Kurnia Meiga sempat mengalami kesulitan ekonomi untuk mengobati penyakit mata yang dideritanya. Bahkan ia juga rela menjual berbagai medali dalam prestasi yang ia peroleh.

Terkait hal tersebut, Erick tak ingin kejadian itu ditemui untuk yang kedua kalinya. Ia juga tak ingin ada atlet nasional yang kesehatannya diabaikan.

"Contoh seperti Kurnia Meiga itu kita harus dorong dua hal. Satu, kita meminta liga, semua pemainnya harus di BPJS-kan. Harus karena ini bagian dari standarisasi klub. Yang tidak (nanti) kita akan hukum klubnya," kata Erick saat ditemui di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (25/5/2023).

"Masak membiarkan pemain terbengkalai. Ini kita harus sama-sama," sambungnya.

Erick juga mengatakan bahwa PSSI sendiri saat ini juga tengah mengupayakan membuat urunan pendanaan yang ditujukan untuk membantu kesehatan para pesepak bola. Pihaknya mencanangkan sebuah perusahaan untuk membantu mengomersilkan sepak bola Indonesia.

Erick menyebut, 95% saham perusahaan itu nantinya bakal dimiliki oleh PSSI sedangkan 5% lainnya akan dimiliki oleh sebuah yayasan.

"PT ini nantinya bagian dari mengomersialisasikan sepak bola yang ada di PSSI, kan boleh dong? Kenapa 5% dimiliki yayasan? Salah satunya yayasan ini, kita sudah sepakat di Exco untuk menjadi pencarian dana, membantu semua pahlawan sepak bola yang kekurangan. Jadi ada yayasan, ada PT nanti. Mudah-mudahan 2-3 minggu lagi jadi," kata dia.

(ibn/ezr)

No more pages