Logo Bloomberg Technoz

SKK Migas Ungkap Negosiasi Alot Pertamina-Shell Soal Blok Masela

Rezha Hadyan
24 May 2023 17:25

Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sumur bor produksi KMJ 56 yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan Pertamina masih bernegosiasi dengan Shell untuk mengambil alih pengelolaan Blok Masela. Namun, hingga kini isu kesepakatan harga masih menjadi kendala.

Terkait dengan hal itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan pemerintah saat ini tengah mengevaluasi rencana revisi pengembangan atau plan of development (PoD) Blok Masela, setelah hengkangnya Shell Overseas Services pada 2020.

“Kalau revisi itu sesuaai dengan regulasi, kalau memang PoD-nya tidak dilaksanakan tentu akan kami evaluasi, apa saja yang harus dilaksanakan di PoD tersebut yang tidak dilaksanakan oleh kontraktor maupun pemegang PI [participating interest/hak partisipasi] di proyek itu,” ujarnya saat ditemui seusai rapat di Komisi VII DPRI RI, Rabu (24/5/2023).

Dalam kaitan itu, lanjut Dwi, PT Pertamina (Persero) masih meneruskan pembicaraan dengan Shell Plc. mengenai kelanjutan proyek liquified natural gas (LNG) di Blok Masela di Kepulauan Tanimbar, Maluku.

“Ini sedang negosiasi harga ya [antara] Shell dengan Pertamina [karena] isu pelepasan PI Shell itu menjadi salah satu faktor proyek ini tidak bisa berjalan,” ungkapnya.