Logo Bloomberg Technoz

Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah TINS, MBMA, dan BTPS.

Di sisi yang sama, Panin Sekuritas menyematkan IHSG akan kembali melemah. Di mana IHSG tengah menghadapi uji resistance pada Upper Wedge di range 6.879.

“Di sisi lain, MA–5 di 6.771 menjadi level kritis bagi pergerakan IHSG hari ini. MA–20 dan MA–50 di range 6.587–6.605 diharapkan mampu menopang IHSG demi menjaga trend naik tetap solid.”

Sedang, saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ITMG, CTRA, HRUM, dan TAPG.

Kemudian Phintraco Sekuritas memaparkan, sentimen utama masih terkait dengan perkembangan negosiasi dagang. India dikabarkan menawarkan nol tarif untuk produk baja, komponen otomotif dan farmasi.

Di sisi lain, Presiden AS, Donald Trump menyatakan bahwa belum ada rencana negosiasi dagang dengan China. Pernyataan ini berlawanan dengan perkembangan selama pekan lalu, di mana China dikabarkan tengah mengevaluasi peluang negosiasi dengan AS.

“Pelaku pasar juga mengantisipasi FOMC the Fed di pekan ini pada Rabu. The Fed diperkirakan kembali menahan suku bunga acuan di 4,5% dalam FOMC tersebut. Perubahan kebijakan nampaknya baru dapat dilakukan jika ada kepastian kebijakan tarif/perdagangan antara AS dengan China,” mengutip tulisan riset Phintraco.

Secara teknikal, IHSG gagal tutup gap di 6.870 pada penutupan Senin. Bersamaan dengan pergerakan tersebut, terbentuk pola inverted hammer. Dengan kondisi overbought pada Stochastic RSI, sebaiknya tetap waspadai potensi pullback ke kisaran 6.770–6.800 dalam jangka pendek.

Saham-saham pilihan versi Phintraco meliputi ADMR, AMRT, AADI, MYOR, dan INDY.

Sedangkan, melemahnya Bursa Wall Street seiring belum adanya kemajuan berarti dari perundingan kebijakan tarif diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu naik cukup signifikannya harga emas dan berlanjutnya aksi beli investor asing berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG. 

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.790–6.745 dan resist 6.875–6.915,” mengutip riset harian CGS International Sekuritas Indonesia.

(fad)

No more pages