Pramono menginstruksikan jajaran direksi Ancol agar menerapkan cara berpikir yang lebih modern, terbuka dan transparan.
"Saya juga sudah meminta pada jajaran direksi Ancol untuk melakukan cara berpikir yang lebih modern, terbuka dan transparan," ungkapnya.
Seperti diketahui, PT Pembangunan Jaya Ancol adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam bidang Pembangunan (real estate), rekreasi, perhotelan, dan sarana olahraga. Mayoritas kepemilikan saham Ancol dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Secara rinci, pemilikan saham PT Pembangunan Jaya Ancol sebanyak 72,00% dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, kemudian sebanyak 18,01% milik PT Pembangunan Jaya, dan sebanyak 9,99% milik publik/ masyarakat.
Cak Lontong resmi diangkat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (25/4/2025).
Penunjukan ini dilakukan bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, sebagai bagian dari strategi perusahaan rekreasi dan hiburan itu untuk memperkuat pengawasan dan arah bisnis ke depan. Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko mengatakan, RUPS menyetujui pergantian Dewan Komisaris tersebut.
Perjalanan Karir Cak Lontong
Ketua Dewan Pembina Surabaya Community (2023 – sekarang)
Dewan Pembina Maospati Sidji (2021 – sekarang)
Manajer Tender Proyek dan Manajer Electrical & Mechanical PT Dewanto Cipta Pratama (2004 – 2007)
Pengelola Program Komedi JTV (Jawa Pos TV) (2001– 2004)
Electrical QC Supervisor PT Prasidha Inti Jaya (1998 – 2000)
Penanggung Jawab Proyek High Rise Building PT Ando-Josi JO (1996 – 1998)
Penanggung Jawab Program Seni dan Budaya Stasiun TV Swasta Nasional Bersama Ketua Tjap Toegoe Pahlawan (1994 – 1995)
Penanggung Jawab Proyek Pemetaan Listrik di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Bersama Tim Energi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1992 – 1993)
(ain)






























