Logo Bloomberg Technoz

Untuk tingkat imbal hasil yang diminta oleh investor dalam lelang sukuk hari ini, Kementerian Keuangan tidak mempublikasikan yield tertinggi dan terendah yang diminta oleh peserta lelang. Namun, yield dimenangkan hari ini tercatat jauh lebih rendah dibanding lelang sebelumnya, sesuai tren di pasar sekunder.

Seri terlaris yaitu PBS003 misalnya, tercatat yield rata-rata dimenangkan di angka 6,408%, lebih rendah dibanding lelang sebelumnya di kisaran 6,779%.

Sementara seri PBS030, imbal hasilnya juga dimenangkan di angka lebih rendah yakni di 6,492% dari sebelumnya 6,819%. Tingkat imbal hasil yang dimenangkan untuk seri yang lain juga jauh lebih rendah.

Yield lelang yang lebih rendah menjadi kabar baik bagi Pemerintah RI sebagai penerbit karena itu berarti biaya pendanaan (cost of fund) utang jadi lebih murah.

Penurunan yield lelang hari ini tidak terlepas dari dinamika pergerakan harga surat utang di pasar sekunder belakangan.

Catatan Bloomberg, hampir semua tenor surat utang RI mencatat penurunan imbal hasil dalam sebulan terakhir, terutama tenor pendek dan menengah.

Pasar surat utang RI terbebani arus jual investor asing selama April ini, meski pada pekan lalu asing terindikasi mulai memborong surat utang seperti dilaporkan oleh Bank Indonesia.

Namun, untuk keseluruhan April, Mengacu data Kementerian Keuangan RI, hingga data terakhir 22 April, investor asing mencatat net sell senilai US$ 221 juta.

Itu menjadi posisi net sell asing pertama kali setelah dalam lima bulan beruntun atau sejak November mencetak posisi beli bersih surat utang RI.

(rui)

No more pages