Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani telah bertemu dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara-negara ASEAN. Selain itu bendahara negara turut berdiskusi dengan Managing Director IMF Kristalina Georgieva. 

Pertemuan dilakukan untuk membahas bagaimana dampak dari kebijakan tarif. Di sisi lain, dia menambahkan, situasi AS saat ini relatif dinamis khususnya soal kepastian dari kebijakan tarif serta interaksi retaliasi antara AS dan China.

“Kita juga terus mengembangkan dan terus meneliti perkembangan dari kebijakan AS maupun respons dari negara lain, terutama negara-negara yang juga melakukan baik negosiasi maupun retaliasi," tuturnya. 

“Terutama dengan perkembangan penundaan [tarif] selama 90 hari, yang tentu memberikan waktu untuk terus saling berkomunikasi untuk tujuan, hasil yang baik,” tuturnya.

Hal yang terang, AS sudah menyampaikan bahwa mereka tidak dalam kondisi ingin menciptakan krisis, tetapi ingin menciptakan perdagangan yang dianggap adil. 

Sri Mulyani juga melakukan pertemuan dengan US Chamber of Commerce, di mana mereka berusaha untuk mendapatkan informasi ihwal posisi Indonesia dalam menanggapi tarif resiprokal yang dikenakan.

(dov/naw)

No more pages