“TMII menampilkan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke, mencerminkan cerita Nusantara Indonesia dalam wujud Bhineka Tunggal Ika," kata dia.
Sejumlah pejabat negara seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto juga turut hadir.
Perhelatan tersebut juga menyajikan gelaran 50 atraksi budaya, kirab budaya nusantara, wayang orang Bharata, wayang kulit dan pertunjukan budaya seluruh Indonesia, seperti lompat batu hingga Reog Ponorogo. Termasuk Lokakarya Kreasi Nusantara, membatik, juga melukis topeng kayu.
"Ke depan, kami berharap TMII terus menjadi destinasi wisata yang tak sekedar tempat untuk bernostalgia, tetapi juga menghidupkan semangat kecintaan terhadap keindahan dan keberagaman nusantara, serta simbol untuk memperkuat identitas Indonesia."
Rangkaian acara akan berlangsung selama 18-27 April 2025. TMII menggratiskan tiket masuk untuk 500 anak panti asuhan, penyandang disabilitas (sepanjang pekan HUT TMII), dan pemegang Kartu Jakarta Pintar/KJP Plus.
Selama Nataru kemarin, kunjungan wisatawan juga mencapai 300 ribu atau naik hingga 62,16% dibandingkan tahun sebelumnya, yang didorong oleh beragam event dan pertunjukan yang menarik, yang mengusung budaya Indonesia.
Demikian pula saat libur Lebaran tahun 2025, TMII mencatat 146.298 kunjungan, meningkat hingga 45% dari masa Lebaran tahun lalu.
(ibn)
