Logo Bloomberg Technoz

Lonjakan drastis biaya berdasarkan proposal terbaru dari Perwakilan Perdagangan AS berasal dari metode baru untuk menghitung pungutan berdasarkan kapasitas kargo kapal, atau tonase bersih yang terdaftar.

Mulai pertengahan Oktober, biaya untuk setiap kapal buatan China yang dioperasikan oleh entitas non-China ialah US$18 per nrt, dengan tarif naik menjadi US$50 jika kapal tanker tersebut dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan China. Ini berbeda dengan proposal sebelumnya yang memungut biaya berdasarkan per kunjungan.

Akibatnya, kapal supertanker seperti VLCC menghadapi biaya yang jauh lebih mahal dengan metodologi ini, dibandingkan dengan kapal-kapal yang lebih kecil seperti aframax.

Berdasarkan aturan baru ini, kapal tanker produk dengan berbagai ukuran akan membayar antara US$575.000 hingga US$1,2 juta per kunjungan ke AS bagi kapal-kapal yang dimiliki atau dioperasikan oleh China.

Secara keseluruhan, kata Arrow, pungutan baru ini dianggap tidak terlalu berat dibandingkan sebelumnya, setelah memperhitungkan pengurangan dan pengecualian. Namun, hal ini "masih berpotensi membebani para pengirim, dan khususnya pemilik kapal asal China," kata perusahaan tersebut.

Data Clarksons Research menunjukkan, sebagian besar kapal tanker yang saat ini diperdagangkan di atas air merupakan buatan Korea Selatan, tapi, dengan armada China yang hanya setengah dari ukurannya.

(bbn)

No more pages