Logo Bloomberg Technoz

Jubir tersebut menekankan dengan jelas bahwa kenaikan tarif AS yang sangat tinggi terhadap China merupakan permainan angka, yang secara ekonomi tak lagi membuat banyak perbedaan nyata, kecuali lebih jauh menunjukkan bagaimana AS menggunakan kebijakan tarif sebagai senjata untuk memaksa dan menggertak pihak lain.

Meski begitu, China disebut tak menutup kemungkinan untuk mengadakan perundingan dagang jika Trump dan para anggota kabinetnya bersedia menunjukkan rasa hormat yang lebih besar kepada Beijing, serta tak meremehkan mereka.

Xi Jinping bersama Donald Trump. (Sumber: Bloomberg)

"Jika AS benar-benar ingin menyelesaikan masalah [tarif] melalui dialog dan negosiasi, AS harus menghentikan pendekatannya yang memaksakan tekanan ekstrem, berhenti mengancam dan memeras, dan terlibat dalam dialog dengan pihak China atas dasar kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan," ungkap Lin Jian.

Sebelumnya, AS kembali menambah tarif impor barang-barang dari China hingga 245%. Kenaikan tarif ini dilakukan sebagai respons pemerintahan Trump terhadap pembalasan dari Negara Tirai Bambu tersebut.

Tarif baru ini tercantum dalam perintah eksekutif yang menjelaskan tarif balasan yang diumumkan pada 2 April lalu. Gedung Putih mengunggah lembar fakta perintah tersebut ke situs resminya pada Selasa (15/4/2025) malam waktu setempat.

"China sekarang menghadapi tarif impor ke Amerika Serikat sebesar 245% sebagai akibat dari tindakan pembalasannya," kata Gedung Putih.

China menaikkan tarif impor barang-barang AS menjadi 125% pada Jumat (11/4/2025) lalu sebagai langkah balas dendam kepada pemerintahan AS, yang menambah tarif China menjadi 145%. Padahal di saat yang sama, Trump menunda pungutan selama 90 hari pada negara-negara mitra dagang AS lainnya.

"Beberapa bulan lalu, China melarang ekspor gallium, germanium, antimon, dan bahan teknologi tinggi utama lainnya yang berpotensi digunakan untuk penggunaan militer ke AS," bunyi lembar fakta tersebut.

"Baru pekan ini, China menangguhkan ekspor enam logam tanah jarang yang berat, serta magnet tanah jarang, untuk memutus pasokan komponen-komponen penting bagi produsen mobil, produsen kedirgantaraan, perusahaan semikonduktor, dan kontraktor militer di seluruh dunia."

(ros)

No more pages