Semua 14 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News mengantisipasi bahwa MAS akan mengurangi kemiringan pita mata uang.
Bank sentral melonggarkan pengaturannya untuk pertama kalinya sejak 2020 pada bulan Januari setelah jeda panjang yang dimulai pada 2023.
Singapura juga menurunkan perkiraan pertumbuhan 2025 menjadi 0%—2% dari sebelumnya 1%—3%. Data yang dirilis pada Senin menunjukkan ekonomi negara-kota tersebut tumbuh 3,8% secara year on year (yoy) pada kuartal I-2025, dibandingkan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 4,5%.
(bbn)
No more pages

































