Pemerintahannya telah mengisyaratkan akan menggunakan kewenangan pasal 232 untuk memberlakukan pungutan tersebut, meski mereka belum melakukan penyelidikan prasyarat.
"Kami akan mengumumkan obat-obatan di beberapa titik dalam waktu dekat," kata Trump pada 24 Maret 2025 lalu. "Kami tidak lagi membuat obat-obatan dan jika kami memiliki masalah seperti perang atau hal lainnya, kami membutuhkan baja, kami membutuhkan obat-obatan."
Trump sudah menerapkan tarif sektoral sebesar 25% pada baja, aluminium, dan mobil, sembari meluncurkan proses untuk juga memberlakukannya pada tembaga.
Selain obat-obatan farmasi, pemerintahan Trump secara terpisah telah menjanjikan pungutan sektoral tambahan, termasuk pada kayu dan cip semikonduktor, meski waktu dan rinciannya belum jelas.
Tarif "resiprokal" Trump yang diumumkan pekan lalu, telah menguras triliunan dolar dari pasar Amerika. Bea masuk itu juga mengecualikan sektor-sektor yang sudah dikenai atau mungkin akan segera dikenai pungutan sendiri.
(bbn)






























