Tan meyakini masyarakat Asia Tenggara, tempat layanan Grab beroperasi, akan semakin mengandalkan solusi digital untuk kebutuhan sehari-hari.

Bagi pelanggan, keberadaan fitur AI ini akan membantu dan memudahkan keluarga dalam menggunanakan layanan. Contohnya Grab For Family-Teen, fitur yang melindungi anak atau anggota keluarga di usia 13-17 tahun saat berpergian sendiri tanpa khawatir dengan keselamatan karena bisa dipantau orang tua atau anggota keluarga yang lain.
Ada juga layanan GrabFood Mandiri (Makan Sendiri) dan Shared Saver yang memungkinkan pengguna memesan makanan untuk satu porsi, namun dengan biaya antar dan administrasi lebih murah. Kemudian ada Advance Booking (Airport Pickup) Dine Out Discovery yang didukung oleh GrabMaps berbasis AI Grab Travel Pass 2.
Lalu untuk merchant dan mitra, Grab dengan menyediakan fitur berupa: AI Merchant Assistant AI Driver Companion.
Chief Product Officer Grab Philipp Kandal mengatakan, dua fitur AI ini diharapkan bisa membantu pedagang dan mitra pengemudi dalam mengoptimalkan bisnis dan memaksimalkan produktivitas.
"Hal ini akan membantu mereka fokus pada apa yang mereka lakukan dengan sebaik-baiknya-melayani pelanggan. Solusi-solusi ini mencerminkan pendekatan AI-First with Heart, yaitu komitmen kami untuk memecahkan masalah nyata bagi komunitas yang kami layani, dengan AI sebagai inti dari cara kami bekerja dan apa yang kami bangun," kata Philipp dalam kesempatan yang sama.
(hps/wep)