Hal ini memicu perkiraan akan adanya lebih banyak dukungan moneter dari People's Bank of China (PBOC) karena media pemerintah mengisyaratkan adanya ruang untuk pemotongan jumlah uang tunai yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan dan penurunan suku bunga.
"Penurunan tajam dalam IRS lima tahun China menunjukkan pasar percaya bahwa People's Bank of China bisa bertindak lebih awal untuk meredam potensi dampak ekonomi dari tarif AS," kata Marco Sun, kepala analis pasar keuangan untuk divisi pasar global untuk China di MUFG Bank yang berbasis di Shanghai.
"Pergeseran ini tampaknya didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas potensi hambatan dari tarif AS yang baru-baru ini diumumkan, yang dipandang sebagai guncangan eksternal bagi ekonomi China."
Bank sentral China diperkirakan akan melonggarkan kebijakan dengan pendekatan yang "terukur," dan pemotongan suku bunga atau rasio giro wajib minimum (GWM) bisa dilakukan dalam beberapa pekan mendatang.
IRS lima tahun China turun sebanyak 11 basis poin menjadi 1,42% pada Senin, penurunan terbesar sejak tahun 2020. IRS satu tahun juga melemah sembilan basis poin menjadi 1,52%, penurunan terbesar sejak 2022.
(bbn)































