Logo Bloomberg Technoz

Tak lama setelah kejatuhan Wall Street, sejumlah perusahaan yang tengah dalam rencana M&A dan IPO langsung menunda aksi korporasinya tersebut.

Bloomberg News melaporkan pada hari Jumat bahwa produsen bahan bangunan Prancis Cie. de Saint-Gobain telah memutuskan untuk menunda penjualan unit kaca mobilnya, yang dapat menghasilkan sebanyak €2,5 miliar atau setara dengan US$2,8 miliar.

Trump umumkan tarif resiprokal, terendah (Diolah)

 

Di tengah gejolak ini, perusahaan ekuitas swasta KKR & Co. telah menjauh dari konsorsium yang membahas pengambilalihan Gerresheimer AG, pembuat kemasan Jerman untuk obat-obatan dan kosmetik yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar €2 miliar.

Tak hanya itu, transaksi lain juga bisa terancam. Contohnya seperti pembelian HIG Capital atas perusahaan Kanada Converge Technology Solutions Corp. dan akuisisi ABC Technologies Holdings Inc. atas TI Fluid Systems Plc.

Seorang Eksekutif Senior yang bekerja di industri IPO mengatakan, perhelatan IPO setidaknya ditunda dua minggu ke depan. Ia melihat tak akan ada perusahaan manapun yang menggelar roadshow selama pasar bergejolak.

Picu Gelombang PHK

Para eksekutif di Wall Street mulai menerima kenyataan baru jika Donald Trump tidak memberikan pemulihan yang telah lama ditunggu-tunggu dalam aktivitas merger & acquisition (M&A) yang mereka harapkan.

Para petinggi JPMorgan Chase & Co., Goldman Sachs Group Inc. dan Bank of America Corp bahkan sudah mempertimbangkan untuk merevisi turun proyeksi pendapatan internal  bisnis konsultasi mereka tahun ini. 

Langkah-langkah seperti itu di seluruh industri dapat menandakan pemutusan hubungan kerja (PHK) di paruh kedua jika kondisi tidak membaik.

Bahkan sebelum minggu ini, UBS Group AG telah mulai meminta para bankir investasi senior untuk menyusun daftar karyawan yang dapat dimasukkan dalam potensi PHK, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. 

Bank of America telah memangkas beberapa peran perbankan investasi di London dalam beberapa minggu terakhir, meskipun PHK tersebut tidak terkait dengan perlambatan, kata orang-orang yang mengetahui langkah-langkah itu.

Juru bicara Bank of America, Goldman Sachs, JPMorgan, dan UBS menolak berkomentar.

(red)

No more pages