Logo Bloomberg Technoz

Trump Klaim Tarif Tak Guncang Bisnis, Soroti Kesepakatan Pajak

News
05 April 2025 12:00

Presiden AS Donald Trump saat pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, AS,Rabu (2/4/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump saat pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih di Washington, DC, AS,Rabu (2/4/2025). (Kent Nishimura/Bloomberg)

Jennifer A. Dlouhy - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan besar tidak khawatir dengan kampanye tarif yang ia terapkan, meskipun hal tersebut telah memicu penurunan tajam di pasar saham sejak pandemi Covid-19. Ia mengindikasikan bahwa fokus utama mereka adalah pada paket legislatif yang akan mempercepat perpanjangan pemotongan pajak tahun 2017.

"Perusahaan besar tidak khawatir tentang tarif, karena mereka tahu itu akan tetap ada, tetapi mereka fokus pada KESPAKATAN BESAR DAN INDAH, yang akan MEMPERCEPAT Ekonomi kita. Sangat penting. Sedang berlangsung sekarang!!!" tulis Trump pada Jumat (04/04/2025) malam di platform media sosialnya, Truth Social.


Senat AS pada Jumat melakukan pemungutan suara terhadap cetak biru anggaran dari Partai Republik, sebagai langkah terbaru dalam proses bertahap untuk memperpanjang pemotongan pajak yang dijadwalkan berakhir pada akhir tahun ini. Para legislator masih menghadapi beberapa keputusan sulit, termasuk program pengeluaran mana yang akan dipotong dan pemotongan pajak mana yang akan diprioritaskan.

Sebelumnya pada Jumat, Trump mengecam langkah China yang memberlakukan tarif 34% pada semua barang Amerika sebagai respons terhadap tarif timbal balik yang ia terapkan, yang menaikkan bea masuk pada impor China menjadi setidaknya 54%. Tindakan saling balas ini meningkatkan kekhawatiran bahwa pertarungan dagangnya dapat meningkat dan mendorong ekonomi global ke dalam resesi.