“Perjalanan saya sendiri telah dibentuk oleh keingintahuan seumur hidup dan ketertarikan untuk menembus batas,” kata Wang dalam tinjauan misi yang disiarkan secara langsung di X Friday.
“Sebagai seorang anak, saya biasa menatap ruang putih kosong di bagian bawah peta dunia, bertanya-tanya apa yang ada di luar sana.”
Astronot yang paling dekat dengan terbang melintasi kutub terjadi pada misi penerbangan luar angkasa awal Soviet yang membawa kosmonot seperti Yuri Gagarin, menurut Jon Edwards, wakil presiden di SpaceX.
Wang, yang lahir di Tiongkok tetapi pada tahun 2023 memposting di media sosial tentang menjadi warga negara Malta, ikut mendirikan salah satu kumpulan penambangan Bitcoin terbesar, F2Pool, pada tahun 2013. Bergabung bersamanya adalah sutradara dan sinematografer Norwegia Jannicke Mikkelsen, petualang Australia Eric Philips, dan mahasiswa pascasarjana Jerman Rabea Rogge, yang ketiganya adalah astronot pertama kali.
“Saya tidak sabar untuk menjadi manusia pertama dalam sejarah yang dapat mengarahkan kamera saya ke Kutub Utara dan Kutub Selatan dari luar angkasa,” kata Mikkelsen.
Misi ini menambah daftar lebih dari selusin misi penerbangan antariksa manusia oleh SpaceX, sebagian besar untuk NASA. Selain membawa astronot ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, perusahaan yang dipimpin oleh Musk ini telah melakukan dua misi untuk miliarder Jared Isaacman, calon administrator NASA yang diajukan oleh Presiden Donald Trump.
Setelah misi ini, para kru akan mendarat di Pantai Barat AS.
“Setiap misi ini merupakan langkah kecil untuk membuat penerbangan luar angkasa menjadi seperti perjalanan udara yang lebih mudah, di mana siapa pun dapat terbang,” kata Jessica Jensen, wakil presiden operasi dan integrasi pelanggan di SpaceX.
(bbn/frg)
