Logo Bloomberg Technoz

Hubungan antara Trump dan Zelenskiy sempat mengalami ketegangan dalam pertemuan di Oval Office pada Februari lalu. Pertemuan itu mencerminkan perbedaan pandangan di antara keduanya, dengan Trump berfokus pada penghentian perang secepat mungkin dan memulihkan hubungan dengan Putin.

Sementara itu, tawaran Putin untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina muncul setelah serangkaian serangan besar yang terjadi sepanjang musim dingin, meskipun serangan itu mulai berkurang seiring cuaca yang menghangat. Di sisi lain, Ukraina telah menyerang kilang minyak Rusia untuk mengganggu pasokan bahan bakar dan pendapatan Moskow.

Sebelum panggilan dengan Trump, Zelenskiy menegaskan bahwa janji Putin untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi tidak cukup bagi Ukraina untuk menghentikan serangan ke aset minyak Rusia. Ia juga mengungkapkan bahwa semalam Rusia menargetkan infrastruktur energi, transportasi, serta dua rumah sakit.

Zelenskiy menegaskan kembali bahwa Ukraina tidak akan pernah mengakui wilayah yang saat ini diduduki oleh pasukan Rusia sebagai bagian dari Rusia. Sikap ini berpotensi menjadi sumber ketegangan baru, mengingat Trump dan Putin sebelumnya telah menyatakan bahwa beberapa wilayah kemungkinan akan hilang dari Ukraina.

Utusan Trump, Steve Witkoff, dalam wawancara dengan Bloomberg Television pada Rabu menyatakan keyakinannya bahwa gencatan senjata penuh antara Rusia dan Ukraina bisa tercapai "dalam beberapa minggu ke depan" dan bahwa pertemuan antara Trump dan Putin "kemungkinan besar akan terjadi."

Dalam panggilan telepon mereka pada Selasa, Putin dan Trump sepakat untuk memulai negosiasi lebih lanjut guna mencapai penyelesaian penuh. Pejabat AS mengatakan bahwa pembicaraan tersebut dapat dimulai di Arab Saudi paling cepat minggu depan.

(bbn)

No more pages