Dua astronot ini telah terjebak di ISS sejak Juli 2024. Awalnnya, mereka menggunakan pesawat luar angkasa Boeing Co. Starliner dan dijadwalkan hanya akan berada di stasiun tersebut selama satu pekan.
Akan tetapi, Pesawat Starliner mengalami masalah teknis dalam perjalanan ke ISS. NASA pun memilih menunda kepulangan dua astronotnya dengan alasan resiko yang terlalu tinggi untuk kembali menggunakan pesawat rusak.
Badan antariksa tersebut pun memastikan akan memulangkan kedua astronot menggunakan pesawat SpaceX. Hal ini kemudian membuat Wilmore dan Williams harus memperpanjang masa tinggal selama sembilan bulan.
Crew-10 rencananya akan tetap berada di ISS hingga musim gugur. Mereka akan melakukan berbagai penelitian ilmiah, termasuk tentang navigasi bulan, sifat mudah terbakar dan reaksi tubuh manusia terhadap ruang angkasa.
(bbn)
































