Keputusan Trump ini menandai perubahan yang signifikan. Pada Selasa, ia mengumumkan kenaikan tarif terbesar dalam seabad terakhir, tetapi mencabutnya setelah 48 jam kemudian karena pasar saham terpukul dan Partai Republik menyatakan kekhawatirannya tentang konsekuensi ekonomi.
Trump memutuskan untuk mengurangi tarif setelah berbicara dengan Sheinbaum, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan para eksekutif perusahaan otomotif.
Perusahaan-perusahaan China sudah mengalihkan produksi ke Meksiko dan mengirimkan produk melalui negara tersebut sejak Trump menyerang Negeri Tirai Bambu itu dengan berbagai tarif pada masa pemerintahan pertamanya.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent baru-baru ini mengatakan Meksiko telah mengusulkan untuk menyamakan tarif Washington terhadap China dan mendesak Kanada untuk melakukan hal yang sama.
“Saya pikir ini akan menjadi sikap yang bagus jika Kanada juga melakukannya, sehingga kita bisa punya 'Fortress North America' dari banjirnya impor China," ungkapnya.
Berbicara padaq konferensi pers kemarin (6/3/2025), Menteri Perdagangan China Wang Wentao mengatakan bahwa "negara-negara tertentu memberlakukan tarif, mengganggu tatanan perdagangan internasional, dan memengaruhi stabilitas rantai industri dan pasokan global."
Dia menegaskan bahwa Beijing akan "melakukan segala upaya" untuk mendukung perdagangan luar negerinya dalam situasi seperti ini.
(bbn)






























