Logo Bloomberg Technoz

Pelaksanaan OMC hingga 8 Maret, BMKG: Tak Hanya Tebar Garam

Dinda Decembria
06 March 2025 21:00

Operasi Modifikasi Cuaca mulai dilaksanakan BMKG dan BNPB untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek. (Dok BNPB)
Operasi Modifikasi Cuaca mulai dilaksanakan BMKG dan BNPB untuk mengurangi curah hujan di Jabodetabek. (Dok BNPB)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengatasi risiko bencana hidrometeorologi, termasuk banjir yang kini melanda akhir-akhir ini di kawasan Jabodetabek.

Pelaksanaan OMC berlangsung sejak 5 Maret hingga 8 Maret 2025, menyesuaikan prediksi cuaca terbaru. Operasi ini diberlakukan untuk mengurangi curah hujan di daerah tangkapan air Sungai Ciliwung dan Cisadane, dimulai dari Bogor sebagai hulu hingga Jakarta dan Bekasi hingga hilir.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati pun menyebut OMC diberlakukan bukan hanya sekadar melalukan teknik menyemaikan garam ke langit.

"Tetapi memerlukan pemodelan atmosfer yang tepat agar intervensi yang dilakukan benar-benar efektif. BMKG memastikan bahwa setiap rekomendasi yang diberikan berbasis pada data meteorologi terbaru dan perhitungan ilmiah yang terukur,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

BMKG berperan dalam menentukan kapan dan di mana  pesawat harus terbang, bahan apa yang digunakan,  serta memastikan setiap tindakan berbasis pada analisis atmosfer terkini.