Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, Subakti juga memproyeksi arus balik Lebaran melalui 4 gerbang tol utama yang sama sebanyak 2,29 juta kendaraan, masih turun 0,5% dari tahun sebelumnya.

Puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 6 April 2025, dengan proyeksi volume lalu lintas sebanyak 276 ribu kendaraan, atau naik 62% dari lalu lintas normal.

"Ini yang agak seremnya kalau skenario ini belum ketemu, nanti di lapangan naik pada puncak balik. Tahun 2024 kita udah kewalahan, yang hanya naik 3%. Nanti kita siapkan skenario khusus," tutur Subakti.

Dalam antisipasi itu, Jasa Marga juga mencatat beberapa jalur yang menjadi perhatian khusus, meliputi bottleneck di Tol Jakarta-Cikampek km 72 hingga km 66 arah Jakarta di arus balik.

Kemudian, ada keterbatasan arteri maupun akses pada exit tol Prambanan, yaitu ruas Tol Jogja-Solo. Ini, kata Subakti diperlukan pengendalian arus lalu lintas ke jalan arteri dan pengaturan rus luar jalus Bojong-Mangu arteri Deltamas di Japek ruas Selatan.

"Itu perhatian-perhantian yang kita sudah analisa. Kemudian, ada juga kapasitas parkir dan fasilitas rest area yang kita sediakan," ujar dia.

(ain)

No more pages