Logo Bloomberg Technoz

Selain aspek ekonomi, penting juga untuk menanamkan mindset yang benar dalam berbisnis.  Deva Rachman mengingatkan bahwa dalam Islam, tidak ada yang instan. “Jangan khawatir terhadap dunia ini, karena dunia itu sudah tertata. Yang harus kita pikirkan adalah akhirat kita,” katanya. Mindset ini perlu dibangun agar umat Islam tidak terjebak dalam pola pikir konsumtif dan instan yang dapat merugikan diri sendiri.

Di sisi lain, perkembangan teknologi juga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi ekonomi umat. Dengan hadirnya platform digital, bisnis halal bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Namun, tetap harus diingat bahwa tujuan utama dari ekonomi Islam bukan hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga memastikan bahwa setiap transaksi membawa keberkahan.

Sebagai penutup, Deva menekankan bahwa jika umat Islam ingin berkontribusi lebih dalam ekonomi global, maka mereka harus berani berkarya dan berinovasi. “We have to be a creator, bukan hanya sekadar menjadi market,” ujarnya. Dengan semangat kolaborasi, transparansi, dan keberkahan, ekonomi keumatan bisa tumbuh lebih besar dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai inspirasi bisnis ala Nabi Muhammad SAW di era digital dan bagaimana Anda dapat menerapkannya dalam mengembangkan bisnis Anda. Saksikan episode Bloomberg Technoz Podcast - Ramadan Spark hanya di www.bloombergtechnoz.com.


(btp)

No more pages