Logo Bloomberg Technoz

Estimasi produksi lapisan penutup sebesar 135,46 juta BCM dan produksi batu bara sebesar 7,53 juta ton dengan nilai kontrak sebesar Rp4,03 triliun.

“Perolehan kontrak ini merupakan bagian dari implementasi strategi jangka panjang perseroan untuk meningkatkan penciptaan nilai,” tulisnya.

Pada pertengahan Februari lalu, PTRO juga memperoleh nilai kontrak senilai Rp2,8 triliun untuk pengerjaan tambang di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO). 

Kontrak tersebut diraih melalui proses lelang sesuai dengan tata kelola perusahaan dengan jangka waktu pengerjaan selama 24 bulan.

Ruang lingkup yang terlampir di perjanjian meliputi pengadaan dan konstruksi pembangunan tambang di Blok Pomalaa, yang merupakan bagian dari IUPK Vale Indonesia.

Pengerjaan akan meliputi pembangunan infrastruktur tambang, seperti pembangunan jalan, area penimbunan, infrastruktur pengelolaan air, serta kegiatan pekerjaan tanah lainnya.

(dhf)

No more pages