Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Rabu sebelumnya bahwa serah terima sandera akan dilakukan tanpa upacara militer Hamas yang menyertai pembebasan sebelumnya. Tayangan langsung di Al Jazeera tidak menunjukkan adanya upacara semacam itu.
Sebelumnya, Hamas mengatakan melalui Telegram bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan para pejabat Mesir agar ratusan tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Gaza selama gencatan senjata, juga jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke wilayah tersebut telah meningkat.
Gencatan senjata selanjutnya masih belum pasti. Negosiasi untuk beralih ke tahap kedua yang akan memetakan akhir perang masih belum terselesaikan, di mana kedua belah pihak masih jauh dari tujuan akhir mereka.
Sebaliknya, Israel sedang mengupayakan perpanjangan gencatan senjata saat ini untuk mengamankan sandera tersisa yang ditahan oleh Hamas sejak serangan Oktober 2023, di mana sekitar puluhan di antaranya diyakini masih hidup. Militer juga mengirim pasukan ke perbatasan Gaza, menunjukkan kesiapan untuk kembali berperang jika diperlukan.
(bbn)
































