Para pembuat kebijakan membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan mereka bulan lalu di kisaran 4,25%-4,5%.
"Saya melihat hal ini tepat, mengingat risiko-risiko penurunan lapangan kerja telah berkurang, tetapi risiko-risiko kenaikan inflasi tetap ada," ujar Kugler.
Kugler mengatakan bahwa potensi dampak bersih dari kebijakan-kebijakan ekonomi baru masih "sangat tidak pasti" dan "akan bergantung pada luas, durasi, reaksi, dan yang paling penting, langkah-langkah yang diambil."
Dia memandang pasar tenaga kerja "sehat dan stabil," dan ekonomi AS yang lebih luas berada pada "pijakan yang kuat."
Kurva Phillips
Sebagian besar pidato Kugler membahas terkait kurva Phillips, sebuah konsep ekonomi yang mengeksplorasi pertukaran antara inflasi dan pengangguran. Dia berpendapat bahwa memasukkan berbagai komponen — seperti indikator gangguan rantai pasokan — ke dalam model kurva Phillips bisa membantu menjelaskan lonjakan inflasi setelah pandemi Covid-19 dengan lebih baik.
"Saya pikir pelajaran yang jelas adalah bahwa tidak ada satu model pun yang dapat memberikan pemahaman kepada pembuat kebijakan tentang setiap kondisi ekonomi yang mungkin terjadi," katanya.
(bbn)






























