Logo Bloomberg Technoz

“Penjualan domestik terkoreksi sebesar 8,7% dari tahun ke tahun karena Pertumbuhan Harga Dasar (UPG) yang negatif sebesar -3,6% dan pertumbuhan volume dasar (UVG) yang negatif sebesar -5,2%,” kata Benjie.

Jika diperinci lebih lanjut, penurunan penjualan UNVR disebabkan oleh penurunan penjualan di segmen kebutuhan rumah tangga sebesar 10,83 secara tahunan menjadi Rp22,42 triliun. 

Sedangkan dari segmen makanan dan minuman turun 5,56% menjadi Rp12,71 triliun secara tahunan.

Beban pokok perseroan juga turun sebesar 5,18% secara tahunan menjadi Rp18,41 triliun, yang menyebabkan perseroan meraih laba kotor UNVR tertekan 12,89% atau Rp16,71 triliun sepanjang 2024. Dibandingkan laba UNVR tahun sebelumnya, membukukan laba sebesar Rp4,41 triliun pada tahun 2023 yang menurun sebesar 29,69%.

(dhf)

No more pages