Logo Bloomberg Technoz

Kontroversi Artis jadi Stafsus di Tengah Efisiensi Anggaran

Dinda Decembria
12 February 2025 13:24

Sumpah jabatan di struktur Dirjen dan Stafsus Kementerian Komdigi. (Bloomberg Technoz/Pramesti)
Sumpah jabatan di struktur Dirjen dan Stafsus Kementerian Komdigi. (Bloomberg Technoz/Pramesti)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah di dorong terbuka terkait pengangkatan beberapa public figure (artis) menjadi staf khusus di beberapa kementerian dan lembaga di tengah kampanye 'pengiritan' dengan memotong anggaran. 

Yang terbaru adalah diangkatnya Deddy Corbuzier menjadi staf khusus Kementerian Pertahanan (Kementan). Tentunya hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat. 

Menurut Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro dalam hal ini pemerintah harus terbuka alasan melakukan lagi perekrutan Staf Khusus Menteri di tengah pengeluaran efisiensi kementerian/lembaga.

"Sayangnya ini dilakukan di tengah kampanye efisiensi anggaran yang sedang dipijakan oleh Presiden Prabowo Subianto, sehingga melihat ada paradoks soal realitas yang mengemuka seperti itu dan ini harus disampaikan kepada publik, apa alasan perekrutan staf khusus?,"ujar Agung kepada Bloomberg Technoz, Rabu (12/2).

"Beberapa pihak telah terkena dampaknya, utamanya misalkan, tenaga honorer, program-program yang terkait insentif bagi ASN seperti itu, kemudian durasi jam kerja dan seterusnya jadi ini perlu karena sensitif kan, soal uang, insentif yang itu sebagian dari kompensasi yang diterima oleh birokrat yang selama ini sudah bekerja di pemerintahan sejak lama,".