Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengungkapkan pegawai teller dan customer service yang terdampak akibat digitalisasi yang dilakukan perseroan akan beralih ke bidang bisnis.
BBTN diketahui menghilangkan teller dan customer service di kantor masing-masing cabang perseroan yang digantikan dengan teknologi atau AI.
Direktur Utama BBTN Nixon LP Napitupulu mengatakan para karyawan yang terdampak proses digitalisasi ini akan dialihkan ke bidang bisnis, atau sales.
“Teman-teman yang cabangnya di roll-out jadi cabang digital, dan tahun ini juga kita lakukan hal yang sama, Teller [dan] Costumer Service-nya akan kita convert ke bisnis,” kata Nixon kepada wartawan, Minggu (9/2/2025)
Selanjutnya, perseroan akan memberikan pelatihan kepada para pegawai yang terdampak. Pengalihan bidang pekerjaan ini diklaim justru menguntungkan karyawan yang terdampak, karena di internal BBTN, posisi sales lebih tinggi dibandingkan posisi teller atau CS.
“Kita training jadi pegawai bisnis, sales, dan grade-nya malah naik. Karena di kita [BTN] kalau bisnis itu lebih tinggi dibanding Teller [dan] Customer Service,” ujarnya.
Penerapan BTN Digital Store saat ini sudah tersedia di BTN Cabang Kuningan, Jakarta Selatan, sebagai pilot yang kemudian akan diterapkan ke sejumlah cabang BTN di kota-kota besar terlebih dahulu.
“BTN Digital Store ini pilot-nya udah jalan di Kuningan, nanti kita akan copy paste ke beberapa kota besar terlebih dahulu, untuk tanpa teller dan CS pola layanannya,” katanya.
(ain)